nusakini.com - Internasional - Jasad Catherine Serou, seorang mahasiswa S2 asala Amerika Serikat yang sedang menjalani studinya di Rusia, akhirnya ditemukan setelah dilaporkan sebagai orang hilang oleh keluarganya. Kepolisian Rusia menahan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap wanita berusia 34 tahun tersebut.

Pihak berwajib menyatakan bahwa Serou yang tinggal di Kota Nizhny Novgorod, dikabarkan menghilang setelah ia terakhir dilihat menaiki mobil seorang pria yang tak dikenal. Serou berpindah ke Rusia untuk melanjutkan studinya di universitas Lobachevsky. Ia mengambil program master di bidang hukum.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa Serou sempat berkomunikasi dengan ibunya. Ia mengirimkan pesan singkat yang menginformasikan bahwa ia sedang berada di mobil dengan orang-orang yang tak ia kenal. Setelah pesan ini dikirimkan sekitar pukul 6.30 waktu setempat, Serou tidak bisa dihubungi lagi.

Ibu Serou menyebutkan putrinya berharap ia tidak akan diculik oleh orang-orang asing tersebut dalam pesan terakhirnya. Walaupun demikian, ibunya masih sempat berharap anaknya akan baik-baik saja, mengingat Serou sempat berprofesi sebagai tentara angkatan laut yang pernah bertugas ke Afghanistan.

Tim pencarian berhasil menemukan jasadnya setelah menyelidiki area dimana sinya handphone-nya terakhir terdeteksi oleh radar. Kepolisian Rusia kemudian menahan seorang pria kelahiran 1977 yang disebutkan memiliki rekaman kriminal yang cukup 'mengerikan'.

Kedutaan besar Amerika Serikat di Moscow mengkonfirmasi kabar kematian Serou. (dd)